26 Juli, 2012 0 coment

Ikan Gurame Makannya apa??

Sesuai dengan usia pertumbuhan seekor gurami, pakan akan dibicarakan menurut usia seekor ikan. Dengan tidak mengenyampingkan unsur murah dan mudah.
Gurami baru menetas tidak perlu pakan. 
0-10 Hari tidak makan
Betul, tidak ada biaya yang dikeluarkan tatkala Gorami anda baru menetas lalu menunggu pertumbuhan ekor, kemudian mata dan bagian tubuh lainnya. Waktu yang diperlukan masa dari larva menjadi ikan mini imut ini sekitar 10-14 hari. Selama menunggu gurami menjadi besar, tugas peternak ikan adalah membuang permukaan air dari lemak, cangkang telur (sulit dilihat mata telanjang), telur yang tidak menetas. Petugas di Gajahsora membuang telur yang busuk yang berada di baskom penetasan dengan menggunakan rumput atau lidi yang ditekuk. Selama berada dalam waskom ataupun paso plastik, Kebutuhan hidupnya disubsidi oleh kantung telur yang memang bawaan lahir. Syaratnya dia harus tidur tertelentang dengan perut diatas. Lha kalau ada yang bilang ikan umur dua hari sudah harus diberi makan, maka saya garuk-garuk kepala, cara makannya bagaimana sebab mulutnya pun belum terbentuk sempurna. Tapi ada yang bilang sejak ikan mulai berenang, ia sudah mulai diperkenalkan pakannya sekalipun sebagian kantong telurnya sudah menipis.
10-14 HARI
Ukuran hari adalah patokan belaka, kalau anda melihat anak ikan sudah mengempis kantong telurnya, posisi badannya seperti merangkak dengan perut di bawah dan berenang kian kemari mencari umpan lezat itulah yang dicari, maka telah tiba saatnya untuk memberi pakan, ikan mulai dicemplungkan ke hapa (kelambu berbentuk plastik yang mengurung ikan agar tidak dimangsa oleh hama). Hapa ialah jaring plastik yang dipasang di kolam untuk memperkenalkan ikan dengan kehidupan sebetulnya. Bahan hapa dibuat sedemikian rupa sehingga plangton seperti moina (kutu air) bisa masuk, dan dilahap oleh anak gurami. Tapi usia 6 hari ikan saya sudah mulai diperkenalkan cacing rambut.
Untuk kebutuhan protein, bisa diberikan sejenis udang renik yang masih sederhana namanya “Moina”. Para ahli memperdebatkan antara Moina dan Daphina, tapi petani ikan enteng menyebut “kutu air” lantaran bentuknya yang kecil, transparan dengan kaki-kaki pengait persis kutu kepala. Tapi ini tidak ada hubungannya dengan Salep Cap Kaki Tiga.
Kutu air selalu tersedia di perairan, kalau anda menggunakan air ledeng di akuarium anda, kutu air terpaksa harus didatangkan. Tapi kebetulan ditempat kami lingkungannya mudah untuk mendapatkan kutu air. Supaya masa kutu mau berkumpul, lalu terkonsentrasi disuatu tempat, dia diimingi dengan kemerdekaan makan “tembelek” sepuasnya.
Untuk itu petani memberikan pupuk kandang basah yang dibungkus dalam karung goni dan ditaruh disudut-sudut kolam. Begitu terkena air, maka tembelek yang sudah busuk, menjadi lebih membusuk. Dan saat itulah udang renik “moina” jantan dan “moina-lisa” datang dan dimangsa oleh ikan kita.
Kalau anda mau menyaksikan munculnya kutu air, itu sekitar jam 06.30-08.30 dimana konsentrasi terbesar muncul ke permukaan membentuk koloni seperti kabut di air. Kutu air dipanen dengan menggunakan serokan yang terbuat dari kain yang halus, agar mereka tahan dibawa jauh, biasanya dimasukkan potongan es kedalam plastik sebelum diajak bepergian. Dengan memberikan kutu air, maka jika sisa pakan tidak menjadi busuk melainkan ikut berenang kesana kemari bersama ikan. Di Singapura, kotoran ternak dari beberapa peternakan di gelontor dalam suatu kolam raksasa, dimasukkan air yang mengandung bibit kutu air, lalu kolam kotoran dibiarkan beberapa hari agar kutu air bisa berkembang biak. Saat itu air kolam dipompakan kekolam lain yang didalamnya sudah ada perahu bermotor dengan jaring halus, bila perahu bermotor ini berjalan hilir mudik sambil menebarkan jaring, maka berkilo-kilo kutu air bisa dipanen.
Kutu Air juga bisa mengandung virus, sehingga harus diambil dari sumber yang layak dipercaya. Beberapa peternakan “elite” bahkan menggunakan sumber pakan pabrik yang namanya artemia, sejenis udang laut.
KUNING TELUR
Saya mengadopsi cara pemberian pakan dengan kuning telur ini menurut tutur tinutur dari para peternak ikan hias. Rebuslah sebuah telur bisa bebek, bisa ayam. Lalu ambil kuning telurnya seperduapuluh bagian. Letakkan potongan kuning telur tadi kesebuah kain. Lipat kain seperti membungkus sesuatu dan peras kain beserta telur didalamnya sehingga sebagian telur keluar disela jalinan kain. Gantung makanan ini dekat anak ikan. Gantilah pakan ini beberapa hari kemudian supaya tidak membusuk. (updated 29.1.01)
14 hari sampai 3 bulan. Makannya es-cacing dan cacing sutra
Kalau karena satu, dua tiga atau banyak hal ternyata tembelek ayam yang di kampung saya diberi nama pupuk “Rambo” sedang susah didapat, peternak menggunakan pupuk kandang kering yang baunya sedikit tidak menyengat namanya “postal”. Ujutnya adalah sisa pakan dari peternakan ayam buras yang sudah bercampur dedak, sekam, kotoran ayam, bulu ayam dan tidak lupa tanah liat. Postal ini ditebarkan di kolam yang nantinya akan mengundang kutu air dan “nyamuk kebun.”
Armada nyamuk inilah yang nantinya mengapung diatas kotoran ayam yang terapung karena sudah kering, lalu bertelur disela-sela kotoran. Telur akan berubah menjadi jentik jentik yang warnanya merah darah, ukurannya sebesar cacing (kurang dikit), sehingga orang menamakannya “cacing darah”. Entah mengapa para supplier pakan yang diimport dari Taiwan ini, menamakannya “cacing es”. Jual beli cacing es persis seperti orang jual es krim, para supplier menyediakan Freezer yang isinya cacing beku. Satu lempeng beratnya 1 ons, dan saat itulah pakan moina mulai ditinggalkan dan berganti cacing es.
Secara bertahap, ikan mulai diintrodusir pelet halus. Dengan kebaikan para Taiwaneese inilah para peternak ikan Gurami dalam akuarium bisa memulai usahanya.
CACING SUTRA-
Pakan hidup ini didapatkan di beberapa warung ikan hias, biasanya mereka di pasok oleh bocah-bocah yang menyerok cacing-cacing ini di got-got. Kelihatannya tidak ada hubungan antar jenis cacing ini dengan salah satu merek alat KaBe. Cacing sutra juga mempunyai potensi pembawa virus. Di Parung, beberapa orang mengais rejeki dengan berjualan cacing sutra atau cacing rambut ini. Kalau anda datang ke tempat penampungan pada pagi hari, jawabannya pasti “ntar zohor datang,” rupanya bisnis ini laku keras. Kalau burayak gurami anda ingin dipelihara di kolam batu atau akuarium, maka cacing hidup ini adalah alternatif untuk pakan burayak usia 6 hari. Apalagi sifat cacing ini hidup di air jernih, jadi tidak membusuk dan tidak kuatir overfeed.
Diatas 3 bulan pilih salah satu dibawah ini:
ULAT, RAYAP, TELOR SEMUT (kroto), SERANGGA
Variasi makanan ini sangat digemari oleh ikan Gurami. Laron, anjing tanah, jangkrik, belalang akan disantapnya tanpa bekas. Sementara rayap bisa dicari dibawah pohon yang lapuk, bambu lapuk.
SAYURAN BERDAUN LEMBUT
Meningkat dewasa, Gorami bisa diberikan daun kangkung (Ipomoea aquatica), genjer, daun pepaya (kurang suka), daun keladi ular, daun singkong (kurang suka), daun keladi senthe. Sebetulnya inilah menu utama Gurami sehingga berat biomas 100 kilo maka pakan yang dibutuhkannya perhari adalah 1 kilogram.
KELADI BAGONG – kalau keladi tikus lain lagi manfaatnya
Ada sejenis tanaman yang kami sendiri tidak tahu namanya. Tanaman ini terdiri dari tiga cabang, menjalar di pinggiran sungai, dan menyukai hidup dekat pohon tempat ia bisa melekatkan akarnya yang mirip SaweriGading. Karena daunnya terdiri 3 helai, maka para pere-reka memvisualisasikan dua helai diatas seperti telinga “celeng” dan satu helai lainnya seperti moncong celeng, maka jadilah daun ini sebagai keladi babi. Persoalan utama, penduduk negeri ini kalau mendengar sesuatu berbau B2, langsung sumbu pendeknya aktip. HARAM!, sekalipun cuma nama. Tapi apa mau dikata, memang namanya ya itu. Saya tidak bisa menggantinya dengan keladi Unta.
Tapi seperti manusia merekapun kadang bosan dengan menu yang sama. Sebaiknya berikan sampai Gurami kelihatan malas menyantapnya.
Cuma, ada juga keladi yang rada keluar “pakem” itu yang namanya “keladi tikus” sering dinamakan bira kecil, panta susu, ileus, ki babi, trenggiling mentik, gofu sepa. Saudara serumpun kita di Malaysia sebagai rodent tuber atau bahasa latinnya Typhonium flagelliforme. Keladi ini dipakai para herbalis untuk menyembuhkan kanker, atau mengobati koreng.
KECAMBAH
Gurami sangat doyan kepada kecambah kacang kedelai (tauge), kecambah padi. Pemberian ini dimaksudkan untuk merangsang indung telur. sayangnya tidak semua gurami merangsek pakan ini. Tinggal kita ngedumel sial bener sudah diurusin payah-payah nggak mau dimakan malahan pilih senthe yang gatal.
REBUSAN JAGUNG MUDA
Pipilan jagung yang direbus bisa diberikan kepada gorami untuk kesuburan indung telurnya.
PELLET (Pakan Pabrik)
Pemberian pakan dengan pelet bukan termasuk cara yang murah, tetapi apabila anda mampu, kenapa tidak mengingat protein yang dikandungnya (20-30%. Persoalannya sekarang, pellet yang dipasaran seringkali kandungan protein (dari tepung ikan), sudah dikurangi jumlahnya, sehingga hanya mengandung terigu dan minyak ikan. Daripada susah-sudah membawa contoh pelet ke laboratorium, dianjurkan beli pellet daripelbagai sumber, perhatikan pelet mana yang paling disukai gurami itulah yang terbaik. Hasil penelitian tahun 1981 oleh Sri Hatimah di Kolam Depok menyimpulkan ada perbedaan penambahan bobot antara pelet apung dengan pelet kelem (tenggelam). Pelet apung sudah ditambah zat additive agar bisa berbobot lebih ringan dan mengambang di air. Sedangkan pelet “kelem” lebih menekankan kandungan gizi pakan sehingga untuk pendederan gurami pelet kelem lebih disukai.
Voer ayam Petelor atau Pedaging.
Bila pelet susah didapatkan, beberapa peternak mencampurkan Voer ayam pedaging ataupun ayam petelor (tergantung kebutuhan).
DEDAK
Dedak halus, bahasa lokal “lunte” yang sudah diseduh dengan air panas disukai gurami. Petani Purwokerto malahan menambahkan 2 butir telur bebek untuk memperbaiki mutu telur gurami. Kalau anda beli dedak setelah diseduh air panas masih belum pengket maka dedak itu bukan yang diinginkan. Cara pemberian dedak tidak boleh dilemparkan langsung ke kolam, cari jaring bekas karung cabai yang bentuknya berlubang, lalu bentangkan diempat sudutnya. Taruh dedak diatas jaring sampai jaring menyentuh permukaan air, maka gurami akan berdatangan menarik pakan dari bawah.
ULAT HONGKONG atau mealworm (mahal)
Jenis ulat ini sudah populer di tanah air, beberapa peternak di Indonesia berhasil membudidayakannya. 
DAUN GELETAK

misih belon tahu nama indonya, apalagi latin.
DAUN MURBEI

Sumbangan petani Yogya
 
NASI 
JAJAN PASAR
Jajan pasar disini maksudnya sisa-sisa tukang sayur di pasar, ketimbang membusuk di TPA, maka potongan sayuran termasuk ulat didalamnya bisa dimanfaatkan sebagai pakan Gurami kita.
POSTAL
Pakan yang paling populer di kalangan petani karena murah. Pada dasarnya postal adalah pupuk kandang (unggas) yang kering, sehingga bisa dilihat campuran antara sekam padi, kotoran, dedak, voer dsb. Postal selain disukai ikan gurami kecil, juga disukai nyamuk AGAS yang nantinya akan meletakkan telur pada kotoran tersebut. Telur yang menetas akan menjadi jentik-jentik (cuk) berwarna merah karena mengandung Haemoglobin. Jentik-jentik ini kelak dinamakan cacing darah. Agak ngaco memang.
SERANGGA SEPERTI JANGKRIK, BELALANG
Saya baru tahu belakangan ini bahwa rumput-rumputan hijau yang tumbuh sekitar dinding kolam (tanah) memiliki fungsi multiple. Pertama untuk mencegah longsornya tebing kolam, kedua memandang rumput hijau royo-royo dengan tetesan embun berkilauan bak berlian, weleh weleh bagi saya ini nikmat. Apalagi bau rumput segar menerpa hidung, bukan main segarnya.
Suatu pagi sambil melihat keadaan nyilet saya yang sedang rakus-rakusnya makan pelet “22L” saya melihat suatu gerakan secepat kilat. Saya amati ternyata beberapa gurami nyilet sedang melompat untuk menyambar belalang-belalang kecil yang sedang bermain diantara rerumputan dipinggir kolam. Untuk alasan yang sama beberapa petani kabarnya kalau musim laron malahan mematikan penerangan dirumahnya (termasuk menyetop nonton tersanjung 6 maupun F4) dan menyalana penerangan disekitar kolam agar laron masuk kekolamnya.
Bagaimana dengan Kecoa?
Kalau di rumah saya menemukan kecoa biasanya saya injak sebelum diberikan kepada gurami. Ini juga tidak membutuhkan beberapa detik sebelum sang kecoa yang
malang masuk kemulut gurami.
 
Gurami Suka Sangit Tanah 
Soal bertani atau beternak, masyarakat di kampung bisa jadi lebih pintar. Terutama dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Menurut penjaga kolam ikan kami, “Dalam memelihara ikan gurami, kalau dolar manjatnya tinggi bener, kita beri saja pakan daun talas (senthe), kalau pakai pakan pabrik (pelet), bisa bangkrut.”
Salah seorang yang sering membantu merawat kolam adalah Rojali, yang juga penggembala kerbau orang tuanya. Namun, jangan bayangkan ia duduk di punggung kerbau sambil meniup seruling. Serulingnya sudah diganti gamewatch.
Rojali banyak “menularkan” ilmunya. Mulai teknik memberi makan gurami, menetaskan telurnya, mengamati perilaku gurami yang berahi, sekaligus acara kawin ikan. Katanya, “Gurami akan berperilaku romantis kala bulan purnama.”
Ia pun ahli menyiapkan wewangian perangsang libido gurami. Caranya, kolam dijemur sampai retak dasarnya, sehingga kalau terkena air akan menimbulkan bau sangit seperti hujan rintik kala kemarau. “Gurami suka bau sangit tanah kering,” ujarnya.
Ia pun tak kerepotan saat akan menangkap gurami. Cukup dengan meng-obok-obok air kolam plus memasukkan daun pisang kering (klaras), gurami seperti terhipnotis dan patuh saja dibopong, ditelentangkan, atau dipindah ke kolam lain. Di tangannya, gurami berbobot 4 – 5 kg per ekor berubah jinak seperti kucing peliharaan.
Selain gurami, Rojali pun tak keder menggembala kerbau gemuknya, meski sering ditanduk. “Kerbau saya selalu mau berjalan di depan. Kalau saya yang di depan, ia ngambek.”
0 coment

Gurihnya ternak gurami

Ini terobosan membenihkan gurami agar survival rate-nya lebih dari 95%. Angkat telur dari kolam dan tetaskan di akuarium dengan air mengalir. Karena perawatannya terjamin, pada umur 4 bulan tumbuh lebih cepat 1-2 cm daripada biasa.
Salah satu kelemahan cara tradisional, survival rate benih cuma 50%. Itu antara lain disebabkan larva yang keluar dari kolam penetasan (kowen) menyebar ke penjuru kolam. Akibatnya pemberian pakan tak efektip. Belum lagi predator seperti belum dan mujair yang terus memburu anak gurami.
Wajar jika yang mampu bertahan hidup hanya separuh dari total populasi. Anak-anak gurami itu berasal dari telur yang dihasilkan dari perkawinan sepasang induk didalam kolam. Ini dilakukan karena sampai kini pemijahan gurami belum bisa dilakukan dengan kawin suntik (induce breeding).
Biasanya peternak memilih varietas Jepang, Soang dan Musafir. “Musafir paling banyak telurnya,” tutur Julius Tirtasanjaya.
Menandai induk yang baik, diantaranya luwes hingga melengkung 180 derajat kala dipegang. Usia produktip induk 4-5 tahun. Gurami tergolong poligami, perbandingan jantan dengan betina idealnya 1:5.

SARANG BULAT 

Agar telurnya bagus pakan utama induk gurami tetap daun sente. Sekali seminggu ia boleh diberi extra fooding pelet ikan. Dosis pakan buatan ini tidak boleh terlalu banyak karena bisa menimbun lemak. “Ikan yang terlalu gemuk, telurnya sedikit,” tutur ayah 1 anak yang suka berburu.
Telur terbalut lemak daya tetasnya juga rendah. Gurami salah satu ikan unik, ia bertelur dan menetaskannya dalam sarang berbentuk bulat.
Peternak cukup menyediakan ijuk di kolam induk sebagai bahan sarang. Pada sore hari, aktifitas pembuatan sarang bisa dipantau. Gurami jantan sibuk mengangkut ijuk dan membentuknya jadi sarang. Hari ketiga sampai empat, pasangan gurami siap kawin.
Sebelum mengambil telur dari sarang, wadah dan mendia penetasan dipersiapkan dahulu.
Buatlah akuarium 80 cm x 40 cm x 40 cm, dengan ketebalan kaca 5 mm. Konstruksi bagian dalam akuarium dilengkapi sebuah pipa pelimpah ¾ inci. Sehingga, setelah 48 jam telur menetas sistem pemeliharaan larva langsung dengan air mengalir di tempat yang sama.
Instalasi akuarium juga dilengkapi kran pemasukan air yang mudah dibuka tutup.
MENETAS DI AQUARIUM
Setelah kawin, gurami menutup sarang yang tadinya setengah terbuka menjadi bulatan utuh. Biasanya induk betina tetap berada di sekitar sarang menjaga telurnya. Untuk memastikan keberadaan telur dalam sarang, tusukkan sebatang lidi ke tengah sarang. Kegiatan ini dilakukan pagi hari. Bila permukaan air tampak berminyak, tandanya sarang sudah berisi telur. Angkatlah sarang sebola basket itu dengan hati-hati lalu masukkan dalam ember berisi air bersih. Buka sarang ijuk dengan hati-hati dan ambil telurnya yang berdiameter lebih 2 mm berwarna kuning.
Telur yang baik bening dan mengapung di permukaan air. “Satu sarang berisi kurang lebih 3000-4000 butir telur,” kata Julius. Kumpulkan telur yang mengapung dengan menggunakan serok atau saringan teh. Bilas sampai bersih dengan cara menyemprotkan air. Segera masukkan telur yang telah bebas lemak dan kotoran itu ke dalam akuarium yang telah diisi air ¾ bagian. Bubuhkan beberapa tetes anti bakteri methylene blue.
Agar suhu air hangat, pasang sebuah heater dan setel pada suhu 27-28 Celcius. Aerator dioperasikan selama penetasan untuk mencegah telur menempel satu sama lain. Setelah 36-48 jam larva mulai keluar dari telur.
Tandanya terjadi perubahan bentuk dari bulat menjadi bulat berekor. Walaupun tampak lemah, sesekali larva tampak bergerak-gerak. Telur yang tidak menetas berubah dari kuning bening menjadi keruh.
Buanglah telur yang tidak menetas dan sisa cangkang dengan menyiphonnya menggunakan selang kecil. 

PAKAN LARVA 

Selama 48 jam larva menghidupi dirinya sendiri dengan cadangan makanan yang tersedia dalam kantung telur (yolk sack). Jika kantung telur sudah tampak mengempis, berikan kutu air atau artemia secukupnya. Jangan sampai terlambat, larva yang terlanjur kelaparan kondisinya lemah.
Setelah 2 hari makan kutu air sediakan cacing rambut dalam wadah pakan. Secara alami anak gurami akan memakan cacing yang keluar dari lubang wadah pakan. “Setelah beberapa hari makan cacing, biasanya pertumbuhan gurami sangat pesat,” kata Julius.
Tiga puluh hari pemeliharaan anak gurami sudah berukuran 1cm (sekuku). Anak ikan seukuran itu disebut bayong (biji-oyong red). Kelulusan hidup sampai tahap itu mencapai lebih dari 95%. Benih seukuran itu sudah bisa dijual, harga di Parung Rp. 300-Rp. 400/ekor.
Jika diinginkan benih berukuran besar, budidaya di akuarium bisa dilanjutkan lagi. Jarangkan populasi dengan memindahkan burayak itu kedalam akuarium berisi 1.000 ekor ikan. Pakan tetap berupa cacing rambut. Sistem pemeliharaannya juga dengan air mengalir. Setelah 2 bulan pemeliharaan ukurannya 2-3 cm atau sebesar daun kelor. Benih ukuran itu harganya Rp.500-Rp. 600/ekor. 

KOMENTAR MIMBAR SEPUTRO

Ketika telur baru menetas (0-12) hari, saya tidak pernah menaruhnya ditempat air mengalir. Telur yang mengapung akan terbawa aliran, dan dikuatirkan pecah. Mungkin yang dimaksud adalah akuarium yang alirannya diam, sesekali (dua kali sehari) air diganti secara perlahan. Aerator dan heater boleh dipasang (juga boleh tidak). Selama berusia sampai 12 hari, ikan tidak perlu diberi pakan sebab memang belum bisa makan. Setelah kantung telurnya kempes, barulah ikan diberi pakan berupa kutu air (moina) yang mudah dibudidaya di kolam atau artemia (mahal ini)- kutu air import.

25 Juli, 2012 0 coment

SEMBUH dengan Menutup HIDUNG

Kita memiliki hidung berlubang disebelah kiri dan disebelah kanan. Apakah fungsinya sama untuk menarik dan membuang nafas?
Sebenarnya fungsinya tidak sama dan dapat kita rasakan bedanya, sebelah kanan mewakili matahari (mengeluarkan panas) dan sebelah kiri mewakili badan ( mengeluarkan dingin).
            Hidung tidak hanya berfungsi sebagai jalan pernafasan, ia juga dapat menjadikan timbulnya berbagai penyakit, tetapi sekaligus juga dapat menyembuhkan beberapa penyakit dengan teknik tertentu. Salah satu contoh misalnya, jika sakit kepala, cobalah menutup lubang sebelah kanan dan bernafaslah melalui hidung sebelah kiri dan lakukan kira-kira 5 menit, sakit kepala akan sembuh. Jika anda merasa lelah, tutuplah hidung sebelah kiri dan bernafaslah melalui hidung sebelah kanan. Lakukan bolak balik. Tak lama kemudin, anda akan merasakan segar kembali. Sebab lubang hidung sebelah kanan mengeluarkan panas, sehingga gampang sekali panas, lubang hidung sebelah kiri mengeluarkan dingin.
            Perempuan bernafas lebih banyak dengan hidung sebelah kiri, sehingga hatinya mudah sekali dingin. Laki-laki bernafas lebih banyak dengan hidung sebelah kanan, sehingga mudah sekali marah.
            Apakah anda pernah memperhatikan pada saat bangun tidur? Lubang hidung sebelah mana yang bernafas lebih cepat? Sebelah kiri atau kanan? Jika lubang hidung sebelah kiri bernafas lebih cepat, anda akan merasa sangat lelah. Untuk mengatasinya cobalah tutuplah lubang hidung sebelah kiri dan gunakan lubang hidung sebelah kanan untuk bernafas, anda akan merasa segar kembali dengan cepat.
            Beberapa teknik lainnya diuraikan dalam tulisan ini, untuk mengatasi berbagai penyakit. Dengan demikian anda tidak perlu lagi membeli obat atau datang ke dokter, anda cukup mengelola pernafasan melalui lubang hidung anda.
Penyakit-penyakit pada hidung
1.      Gangguan Sinus (Sinusitas)
2.      Hidung Tersumbat (Influenza)
3.      Radang Hidung
4.      Mimisan
5.      Bersin-bersin

Sembuh dengan menutup hidung
            Menghembuskan napas dari masing-masing lubang pun memiliki khasiat penyembuhan yang berbeda. Ketika beroperasi secara independen, setiap lubang hidung dapat mempengaruhi kimia tubuh dengan cara yang berbeda. Ketika kedua lubang hidung bekerja secara bersamaan. Maka kimia tubuh juga mengalami perubahan.
            Lubang hidung kanan sering diibaratkan sebagai matahari yang memiliki karakter panas. Ia mengeluarkan udara panas dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan sekresi asam. Sedangkan lubang hidung kiri diibaratkan sebagai bulan yang mengeluarkan udara dingin. Menghembuskan udara dari lubang hidung kiri dapat meningkatkan pengeluaran alkali (basa).
            Lubang hidung kanan maupun kiri berhubungan dengan sisi berlawanan dari belahan otak dan lobus penciuman. Hidung berada dalam kontak langsung dengan hipotalamus melalui jalur dengan lobus pencium di otak. Hipotalamus adalah bagian dari sitem limbic yang terkait dengan emosi dan motivasi.
            Lubang hidung melalui proses respirasi dihubungkan dengan rspons neuromotor dan dengan sistem saraf otonom. Respons neuromotor ini mempengaruhi ini mempengaruhi belahan otak (hemisphere) dan aktivitas kimia otak yang pada akhirnya mempengaruhi semua fungsi tubuh.
            Bernapas melalui lubang hidung kiri mempengaruhi aktivitas kortikal otak di sisi kanan, dan sebaliknya. Belahan otak kanan yang dipengaruhi oleh dominasi lubang hidung sebelah kiri terkait dengan kemampuan emosional, visual,relaksasi dan kegiatan yang bersifat feminine. Sedangkan belahan otak kiri, yang dirangsang oleh dominasi lubang hidung kanan, dihubungkan dengan kegiatan verbal yang lebih energik dan rasional.
            Fungsi masing-masing lubang hidung juga bisa dirasakan pada saat proses penyembuhan. Bernapas dengan lebih banyak menggunakan lubang hidung bagian kanan ternyata bisa meredakan sakit kepala, membantu menyembuhkan gangguan pencernaan kronis, serta meringankan susah buang air besar (sembelit) dan susah makan. Sedangkan bernapas dengan lubang hidung kiri dapat meredakan stress dan mengatasi kesulitan tidur (insomnia)
            Cobalah anda berbaring di sisi kanan dan bernapas dengan lubang kiri (menutup lubang hidung kanan) selama 25-30 menit, Nah, bagaimana dengan cara menutup hidung untuk menyembuhkan penyakit-penyakit lainnya?
Sakit Kepala
            Jika anda sakit kepala, cobalah cara berikut ini :
·         Tutuplah lubang hidung sebelah kanan dan bernafaslah melalui hidung sebelah kiri
·         Lakukan selama kira-kira lima menit
Badan Lelah
            Kurangnya pasokan oksigen ke otot dan otak adalah penyebab gejala lemah lesu saat lelah dan mengantuk. Selain butuh nafas yang dalam untuk mengambil oksigen sebanyak-banyaknya, diafragma juga harus dirangsang agar lebih aktif memompa nafas. Nah, jika anda merasa lelah, lakukanlah cara berikut ini :
Cara 1:
·         Tutuplah lubang hidung sebelah kiri dan bernafaslah melalui hidung sebelah kanan
·         Lakukan bolak balik hingga anda merasakan segar kembali
Catatan:
            Cara ini bisa berhasil karena lubang hidung sebelah kanan mengeluarkan panas sehingga mudah sekali panas. Sedangkan lubang hidung sebelah kiri mengeluarkan dingin.
            Cara 2:
·         Tutuplah salah satu lubang hidung anda lalu tariklah napas perlahan selama tiga detik
·         Buka lubang hidung yang ditutup
Mengatasi Asma
            Para ilmuwan menemukan bahwa siklus hidung sesuai dengan fungsi otak. Aktivitas listrik dari otak ditemukan lebih besar pada sisi yang berlawanan dengan kurang padat lubang hidung. Sisi kanan otak mengendalikan aktivitas kreatif, sementara sisi kiri mengendalikan aktivitas verbal logis.
            Penelitian menunjukkan bahwa ketika lubang hidung kiri kurang terhambat, maka sisi kanan otak dominan. Tes subjek memang ditemukan untuk berbuat lebih baik pada tes kreatif. Demikian pula ketika lubang hidung kanan kurang menghambat sisi kiri otak dominan. Tes mata pelajaran itu lebih baik pada kemampuan verbal.
            Ahli-ahli yoga sendiri tahu bahwa banyak penyakit yang dialami manusia muncul akibat terganggunya siklus hidung, yaitu jika seseorang terlalu lama bernafas melalui satu lubang hidung. Misalnya, ahli-ahli yoga mengatakan bahwa bernafas melalui lubang hidung kiri saja (selama periode tahun) akan menghasilkan asma. Mereka juga percaya bahwa diabetes disebabkan untuk sebagian besar dengan bernapas terutama melalui lubang hidung kanan.
            Untuk mencegah dan memperbaiki kondisi ini, mereka mengembangkan alternative teknik pernapasan lubang hidung. Tujuannya untuk membersihkan semua sumbatan aliran udara di lubang hidung dan membangun kembali siklus hidung alami.
            Menurut para ahli yoga, asma dapat dengan mudah dihilangkan dengan cara bernapas melalui lubang hidung kanan sampai asma sembuh. Untuk mencegah hal itu berulang, maka teknik pernapasan lubang hidung pun harus terus dilakukan. Adapun caranya adalah :
            Cara 1:
·         Tutup lubang hidung kanan dengan ibu jari kanan anda dan tarik napas melalui lubang hidung kiri.
·         Lakukan selama empat detik
·         Tutuplah lubang hidung kiri dengan jari manis kanan dan kelingking, dan pada saat yang sama menghapus ibu jari anda dari lubang hidung kanan, dan buang napas melalui lubang hidung ini
·         Lakukan dalam delapan hitungan detik
Cara 2:
·         Tutuplah lubang hidung kanan dengan ibu jari kanan anda dan buang napas melalui lubang hidung kiri dalam hitungan delapan detik. Ini melengkapi satu putaran penuh.
·         Mulailah dengan melakukan tiga putaran, menambahkan satu per minggu sampai anda melakukan tujuh putaran.

Catatan:
            Memaksakan bernapas melalui hidung dapat mengakibatkan komplikasi. Jika anda menggunakan lubang hidung untuk menarik napas, kontrollah supaya tidak terhalang. Jika tidak, anda harus berlatih pernapasan tenggorokan.


23 Juli, 2012 0 coment

Jalak Bali

Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) atau disebut juga Curik Bali adalah sejenis burung sedang dengan panjang lebih kurang 25 cm. Burung pengicau berwarna putih ini merupakan satwa endemik Indonesia yang hanya bisa ditemukan di Pulau Bali bagian barat. Burung ini juga merupakan satu-satunya satwa endemik Pulau Bali yang masih tersisa setelah Harimau Bali dinyatakan punah. Sejak tahun 1991, satwa yang masuk kategori “kritis” (Critically Endangered) dalam Redlist IUCN dan nyaris punah di habitat aslinya ini dinobatkan sebagai fauna identitas (maskot) provinsi Bali.
Jalak Bali ditemukan pertama kali oleh Dr. Baron Stressmann seorang ahli burung berkebangsaan Inggeris pada tanggal 24 Maret 1911. Nama ilmiah Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dinamakan sesuai dengan nama Walter Rothschild pakar hewan berkebangsaan Inggris yang pertama kali mendiskripsikan spesies pada tahun 1912.
Burung Jalak Bali ini mudah dikenali dengan ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Jalak Bali memiliki pipi yang tidak ditumbuhi bulu, berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna keabu-abuan. Antara burung jantan dan betina serupa.
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) merupakan satwa yang secara hidupan liar (di habitat aslinya) populasinya amat langka dan terancam kepunahan. Diperkirakan jumlah spesies ini yang masih mampu bertahan di alam bebas hanya sekitar belasan ekor saja.
Karena itu, Jalak Bali memperoleh perhatian cukup serius dari pemerintah Republik Indonesia, yaitu dengan ditetapkannya makhluk tersebut sebagai satwa liar yang dilindungi oleh undang-undang. Perlindungan hukum untuk menyelamatkan satwa tersebut ditetapkan berdasarkan surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 421/Kpts/Um/8/1970 tanggal 26 Agustus 1970. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Jalak Bali merupakan satwa yang dilarang diperdagangkan kecuali hasil penangkaran dari generasi ketiga (indukan bukan dari alam).

Dalam konvensi perdagangan internasional bagi jasad liar CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of  Wild Fauna and Flora) Jalak Bali terdaftar pada Apendix I, yaitu kelompok yang terancam kepunahan dan dilarang untuk diperdagangkan. Sedang IUCN (International Union for Conservation of Natur and Natural Resources) memasukkan Jalak Bali dalam kategori “kritis” (Critically Endangered) yang merupakan status konservasi yang diberikan terhadap spesies yang memiliki risiko besar akan menjadi punah di alam liar atau akan sepenuhnya punah dalam waktu dekat.
Kepunahan Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) di habitat aslinya disebabkan oleh deforestasi (penggundulan hutan) dan perdagangan liar. Bahkan pada tahun 1999, sebanyak 39 ekor Jalak Bali yang berada di pusat penangkaran di Taman Nasional Bali Barat, di rampok. Padahal penangkaran ini bertujuan untuk melepasliarkan satwa yang terancam kepunahan ini ke alam bebas.
Untuk menghindari kepunahan, telah didirikan pusat penangkaran yang salah satunya berada di Buleleng, Bali sejak 1995. Selain itu sebagian besar kebun binatang di seluruh dunia juga menjalankan program penangkaran Jalak Bali. Tetapi tetap muncul sebuah tanya di hati saya; mungkinkah beberapa tahun ke depan kita hanya akan menemui Jalak Bali, Sang Maskot Bali, di balik sangkar-sangkar kebun binatang. Suatu hal yang ironis, melihat sebuah maskot yang harus dikurung dalam kerangkeng besi.
20 Juli, 2012 0 coment

Cara Memancing Ikan

Pelampung pancingan adalah salah satu perangkat memancing yang berguna untuk membuat umpan pancing tidak tenggelam jauh ke bawah dasar air. Pelampung jenis ini banyak beragam, kendati beragam pelampung secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua.

Jenis pelampung pancingan

Secara fisik jenis pelampung pancingan ada dua, yaitu pelampung yang gemuk di pangkal dan pelampung yang gemuk dibagian ujung. Sedangkan secara kegunaan, juga terbagi dua, yaitu pelampung pada permukaan air yang tenang dan Pelampung pada permukaan air yang berarus atau mengalir.

Pelampung pada permukaan air yang tenang

Kelompok pertama ialah pelampung yang dirancang untuk digunakan saat mancing di perairan yang permukaannya tenang atau relatif diam. Bentuknya antara lain silinder pendek, silinder panjang atau silinder dengan bagian yang membengkak di dekat pangkal.
Bentuk batang silinder pendek misalnya, paling pas digunakan untuk mancing pada kondisi tidak ada angin dan permukaan air "licin" bagai berminyak.
Pelampung dengan bentuk batang silinder panjang lebih pas dipakai untuk mancing di perairan yang agak beriak sedangkan pelampung yang gemuk di pangkal cocok digunakan manakala riak di permukaan air menjadi masalah bagi pelampung berbentuk silinder rata.
Apabila diujung pelampung terdapat semacam jarum indikator, gunanya ialah agar dihasilkan sensitivitas yang lebih jelas teramati, khususnya pada saat mancing ikan yang cara makan umpannya tergolong sangat "santun".
Pelampung jenis pertama ini dipakai dengan meloloskan senar utama melalui cincin kawat di bagian pangkal dan posisinya ditetapkan dengan bantuan dua buah timah (pemberat mata kail) berbentuk bulat kecil yang dijepitkan ke senar utama.

Pelampung pada permukaan air yang berarus atau mengalir

Kelompok berikutnya pelampung yang digunakan khusus untuk mancing di perairan yang berarus atau mengalir.
Kebalikan dari yang pertama, pelampung jenis ini dibagian ujungnya justru lebih gemuk ketimbang di pangkal. Pemasangannya juga tidak dengan dijepit timah (pemberat mata kail), melainkan dijepit selang karet (biasanya pentil sepeda) dibagian pangkal dan ujung, sehingga senar utama penempel di sepanjang pelampung.
Pelampung yang ujungnya agak langsing ideal dipakai untuk mancing dimana jarak antara ujung joran (tongkat pancing) dan pelampung relatif dekat, seperti bila mancing si sungai, dengan umpan laron, kecoa dan umpan lain sejenis yang bobotnya relatif ringan.
Bentuk yang agak gemuk diujung namun tetap silindris di pangkal akan lebih terapung di permukaan air, sehingga lebih mudah diamati responnya pada saat umpan disambar ikan. Pemancing yang baru belajar mancing di sungai sebaiknya memilih pelampung jenis ini.
Pelampung yang bentuknya agak gemuk di pangkal dan semakin gemuk lagi mendekati ujung hanya cocok untuk mancing di sungai yang dalam, namun airnya mengalir cukup deras.
Umpan yang dipakai sebaiknya juga berukuran cukup besar, misal daging keong, kodok, bagian isi perut ayam atau buah pisang.


By : Wikipedia

19 Juli, 2012 0 coment

Burung Kicauan #MyHobby

Gantang Burung Murai @Home

Murai Lampung

murai Medan

Kacer Jawa

Cucak Ijo


Kenari Yorkshire

Cas Kacer @Home


Murai Lampung

Murai Borneo

0 coment

Padang Galak Kite Festival Binoh Bersatu 2012

Lomba Layangan Seri Anak anak,,

istirahat setelah naikin layangan merah

nyobain layangan go padang galak

goo padang galak lomba 15/07/2012

stay cool @padang galak

angkut layangan goiing padang galak

si merah tampil macoo

Binoh Bersatu selalu bersemangat

si merah..

layangan siap mengudara

bersama sang arsitek

tukang jarit layangan @jaba pura

Pasukan Binoh Bersatu
semangat

go padang galak

Si Kuning
susah kluarnya

layangan hitam memgudara



tiba di padang galak
oye anak jalanan

gooo padang galak

 
;