Mereka adalah orang-orang yang melihat sesuatu dengan cara yang berbeda.
Mereka tidak perduli terhadap peraturan, terutama peraturan “perlakukan
karyawan lain dengan rasa hormat.” Mereka juga tidak dapat menjaga
kerasnya suara mereka. Anda dapat gemetar ketakutan, bersembunyi dari
mereka, mengumpat di belakang mereka atau memfitnah mereka.
Namun satu hal yang tidak dapat Anda lakukan adalah mengacuhkan mereka, karena suara mereka sangat lantang. Mereka bekerja pada Google, Apple, Microsoft dan AOL. Mereka pernah menguasai industri - atau mereka pernah gagal. Berikut adalah 10 Bos yang paling menggebu-gebu - mereka yang berteriak dengan cara yang berbeda. Beberapa orang menganggap mereka sociopat, namun sebagian melihatnya sebagai seorang jenius.
Namun satu hal yang tidak dapat Anda lakukan adalah mengacuhkan mereka, karena suara mereka sangat lantang. Mereka bekerja pada Google, Apple, Microsoft dan AOL. Mereka pernah menguasai industri - atau mereka pernah gagal. Berikut adalah 10 Bos yang paling menggebu-gebu - mereka yang berteriak dengan cara yang berbeda. Beberapa orang menganggap mereka sociopat, namun sebagian melihatnya sebagai seorang jenius.
1. Steve Jobs: Lebih Parah saat Tidak Berteriak

Ia menciptakan atmosfer dingin di markas Apple di Cupertino. Salah seorang mantan karyawan memberikan kesaksian: Tidak ada seorangpun yang menyapanya. Karyawan yang memiliki jabatan rendah takut kepadanya. Suatu saat ia pernah berjalan di sekitar kampus dan sekumpulan orang yang hendak berpapasan dengannya bergerak terpisah untuk membiarkannya lewat.
2. Rob Glaser: Berteriak untuk Menghentikan Rasa Sakit
Rob Glaser, CEO dan pendiri RealNetworks suka berteriak. Salah satu
mantan karyawan mengatakan bahwa kekejiannya begitu mendalam sehingga
eksekutif RealNetwork akan meninggalkan perusahaan hanya satu atau dua
bulan sebelum mereka menerima bonus ratusan ribu dolar.
Real dan Rob pernah suatu hari akan membuat investasi strategis, hanya untuk kalah dari Microsoft di detik-detik terakhir. Hal tersebut membuat Glaser berteriak, melempar barang, dan membanting pintu, dalam perjalanan keluar ia memecahkan sebuah lukisan yang digantung di dinding.
Real dan Rob pernah suatu hari akan membuat investasi strategis, hanya untuk kalah dari Microsoft di detik-detik terakhir. Hal tersebut membuat Glaser berteriak, melempar barang, dan membanting pintu, dalam perjalanan keluar ia memecahkan sebuah lukisan yang digantung di dinding.
3. Marc Benioff

4. Diane Greene: Kesalahan Satu-satunya adalah Bekerja pada Seorang Tiran Lain

5. Jason Goldberg: Kepala dan Kepemimpinan yang Panas

Jason Goldberg, CEO yang dipecat dari Jobster sekarang menjalankan situs Social Median. Ia masih memiliki masalah dengan kata-katanya. Ia berpikir tentang sesuatu yang tidak seharusnya ia pikirkan dan malah mengatakannya. Goldberg secara tidak sopan mengatakan Monster.com, rival Jobster sebagai “produk murahan.” Diperlukan banyak testoteron untuk mengatakan sesuatu tentang pemimpin pasar - terutama jika tidak ada seorangpun yang pernah mendengar tentang Jobster.

Jason Goldberg, CEO yang dipecat dari Jobster sekarang menjalankan situs Social Median. Ia masih memiliki masalah dengan kata-katanya. Ia berpikir tentang sesuatu yang tidak seharusnya ia pikirkan dan malah mengatakannya. Goldberg secara tidak sopan mengatakan Monster.com, rival Jobster sebagai “produk murahan.” Diperlukan banyak testoteron untuk mengatakan sesuatu tentang pemimpin pasar - terutama jika tidak ada seorangpun yang pernah mendengar tentang Jobster.
6. Bill Gates: Bahkan Tidak Mencintai Ibunya
Belakangan ini, (bekas) pemimpin Microsoft Bill Gates dikenal sebagai
orang yang murah hati di seluruh dunia, ia memberikan milyaran dollar
melalui Bill and Melinda Gates Foundation. Namun bertahun-tahun
sebelumnya, Gates dikenal sebagai seorang yang keji dan suka memaki,
terutama kepada wanita, dimulai dengan ibunya.
Pada tahun 1967, Gates saat duduk di SD kelas enam bertanya pada ibunya, “Apakah engkau pernah mencoba untuk berpikir?”.Pada tahun 1985: Gates dilaporkan mengerjai seorang eksekutif wanita sampai wanita tersebut meminta untuk dipindahkan.Pada 13 May 1990: Gates merencanakan retret untuk karyawan Microsoft — pada Hari Ibu.
Pada tahun 1967, Gates saat duduk di SD kelas enam bertanya pada ibunya, “Apakah engkau pernah mencoba untuk berpikir?”.Pada tahun 1985: Gates dilaporkan mengerjai seorang eksekutif wanita sampai wanita tersebut meminta untuk dipindahkan.Pada 13 May 1990: Gates merencanakan retret untuk karyawan Microsoft — pada Hari Ibu.
7. David Colburn: Bersiaplah Menginjil dengan Bokongmu

Sewaktu menjalankan penjualan iklan AOL pada akhir 90′an, David Colburn sempat mendapatkan julukan yang cukup bagus. Orang-orang memanggilnya God (Tuhan) - seseorang yang dapat mengubah air menjadi darah. Pada sebuah pesta liburan di bulan Desember 1999, Colburn memanggil tiga rabi untuk mendoakan kesuksesan AOL.
Colburn berjanji untuk mendonasikan $1 juta kepada orang Yahudi manapun, apabila saham AOL mencapai harga tertentu.Pernah dihargai $250 juta, Colburn di bulan Mei baru menyelesaikan sebuah tuntutan tentang bagaimana ia pernah berusaha menggelembungkan penghasilan AOL sebesar $1 milyar.

Sewaktu menjalankan penjualan iklan AOL pada akhir 90′an, David Colburn sempat mendapatkan julukan yang cukup bagus. Orang-orang memanggilnya God (Tuhan) - seseorang yang dapat mengubah air menjadi darah. Pada sebuah pesta liburan di bulan Desember 1999, Colburn memanggil tiga rabi untuk mendoakan kesuksesan AOL.
Colburn berjanji untuk mendonasikan $1 juta kepada orang Yahudi manapun, apabila saham AOL mencapai harga tertentu.Pernah dihargai $250 juta, Colburn di bulan Mei baru menyelesaikan sebuah tuntutan tentang bagaimana ia pernah berusaha menggelembungkan penghasilan AOL sebesar $1 milyar.
8. Michael Arrington: Tidak Mendiskriminasi — Menganggap Remeh Semua Orang

Temperamen Michael Arrington seburuk yang diasumsikan semua orang. Ia berteriak kepada semua orang, termasuk karyawannya, termasuk CEO Techcrunch Heather. Tetapi bukan hanya teriakannya, namun nada suaranya. Mungkin ini merupakan masalah budaya, namun saya tidak akan berbicara kepada orang seperti bagaimana ia berbicara. Semua orang berada di bawahnya, dan ia meremehkan sebagian besar orang.

Temperamen Michael Arrington seburuk yang diasumsikan semua orang. Ia berteriak kepada semua orang, termasuk karyawannya, termasuk CEO Techcrunch Heather. Tetapi bukan hanya teriakannya, namun nada suaranya. Mungkin ini merupakan masalah budaya, namun saya tidak akan berbicara kepada orang seperti bagaimana ia berbicara. Semua orang berada di bawahnya, dan ia meremehkan sebagian besar orang.
9. Jonathan Rosenberg: Bahkan Memaki Larry Page dan Sergey Brin

Ia sangat suka berteriak.Volume suaranya sampai hari ini tidak mencederai karirnya: malahan Rosenberg merupakan satu dari segelintir eksekutif yang boleh berpartisipasi dalam laporan caturwulan Google dengan Wall Street.
10. Steve Ballmer: Ingin “Membunuh” Google dan CEO Pengecutnya

0 coment:
Posting Komentar