Mencium pasangan di bibir merupakan salah satu cara menuangkan hasrat cinta ke pasangan. Berciuman juga seringkali digunakan untuk foreplay sebelum berlanjut ke tahap yang lebih dalam.
Di balik nikmatnya sebuah ciuman, ternyata ada efek negatif bagi yang melakukannya.Sebuah studi di Ohio State University, Amerika Serikat menyebutkan bahwa hubungan oral seperti ciuman dapat meningkatkan resiko terinfeksi human papilloma virus (HPV). Virus HPV adalah virus penyebab kanker, termasuk kanker serviks.
Studi tersebut melibatkan 332 orang dewasa dan 210 mahasiswa. Hasilnya 4.8% orang dewasa dan 2.9% mahasiswa terinfeksi HPV dari berhubungan oral misalnya ciuman seperti yang detikhot kutip dari health24, Rabu (27/05/09).
Pada orang dewasa, penyebaran HPV terjadi pada perokok dan hubungan oral lebih dari sepuluh kali. Hal tersebut juga menjadi sebab penyebaran HPV terhadap mahasiswa.
Ada beberapa cara mengindari HPV, seperti menjalankan pola hidup sehat. Pemberian vaksin pada usia 9 dan 12 tahun juga dapat menghindari terinfeksinya HPV.
Di balik nikmatnya sebuah ciuman, ternyata ada efek negatif bagi yang melakukannya.Sebuah studi di Ohio State University, Amerika Serikat menyebutkan bahwa hubungan oral seperti ciuman dapat meningkatkan resiko terinfeksi human papilloma virus (HPV). Virus HPV adalah virus penyebab kanker, termasuk kanker serviks.
Studi tersebut melibatkan 332 orang dewasa dan 210 mahasiswa. Hasilnya 4.8% orang dewasa dan 2.9% mahasiswa terinfeksi HPV dari berhubungan oral misalnya ciuman seperti yang detikhot kutip dari health24, Rabu (27/05/09).
Pada orang dewasa, penyebaran HPV terjadi pada perokok dan hubungan oral lebih dari sepuluh kali. Hal tersebut juga menjadi sebab penyebaran HPV terhadap mahasiswa.
Ada beberapa cara mengindari HPV, seperti menjalankan pola hidup sehat. Pemberian vaksin pada usia 9 dan 12 tahun juga dapat menghindari terinfeksinya HPV.
0 coment:
Posting Komentar