Mengenal "Warung Klumpu" lebih dekat

Rumah makan Warung Klumpu Bali yang menawarkan suasana yang asri, suasana alam, tenang dari kebisingan suara lalu lintas dapat dikatakan makin sulit ditemui di tengah Kota Denpasar. Tidak demikian halnya Warung Klumpu Bali di Jalan Mahendradata No 48A Denpasar. Lewat sajian menu spesial iga bakar dan griil seafood yang benar-benar beda dari rumah makan lainnya, rumah makan yang kental suasana tradisional ini menjadi salah satu pilihan tempat yang nyaman untuk bersantap siang maupun dinner di tengah kota saat ini. 


Foto Warung Klumpu Bali

Dengan interior bernuansa modern minimalis yang dikombinasikan arsitektur khas Bali serta latar belakang pepohonan, ditambah beberapa klumpu atau jineng (gasebo khas Bali) untuk makan secara lesehan, serta gemercik air terjun buatan, kesan pertama yang dirasakan ketika memasuki restoran ini adalah ketenangan dan keasrian. 

suasana romatis pada malam hari dengan lampu yang dikemas tradisional khas Bali, makin menjadikan rumah makan ini menjadi tempat spesial yang nyaman untuk bersantap bersama keluarga dan teman. Menjadikan tempat yang ideal juga untuk mengadakan pertemuan dengan kolega bisnis, ulang tahun, bazzar, hingga meeting . “Tempat ini mampu menampung 100 orang lebih. Dengan konsep alam serta berbagai jenis makanan bercita rasa khas Bali, Warung Klumpu Bali sangat presentatif untuk menikmati berbagai hidangan.

 

Terbukti, inovasi iga bakar dan griil seafood yang diolah dan disajikan secara tradisional khas Bali ini mampu menggugah selera tidak hanya masyarakat lokal, namun kalangan wisatawan mancanegara. Buktinya, iga bakar bumbu Bali mampu menjadi makanan bercita rasa tinggi, tidak kalah dengan makanan lainnya. 

Iga yang gunakan adalah iga daging babi. Diolah dengan bumbu khas Bali , cita rasa yang dihasilkan tidak kalah dengan iga sapi, keunggulan iga bakar di Warung Klumpu Bali adalah bahan baku berasal dari iga pilihan kualitas impor. Tekstur iga sangat lembut, daging tebal serta tulang sangat kecil.
Dengan bumbu 70 persen khas Bali, 20 persen ala asian food dan 10 persen western food, iga bakar yang disajikan dapat dikatakan satu-satunya di Bali, dan belum ada di tempat lainnya.

Cita rasa yang spesial dengan harga jual terjangkau membuat makanan ini menjadi spesial. Tak heran, dagingnya yang empuk dan disajikan utuh beserta tulangnya membuat banyak pengunjung ketagihan. 

                                                                               

Iga bakar yang di tawarkan empuk karena sebelum disajikan telah direbus hingga 70 persen matang. Selanjutnya dibumbui dan dibakar selama 15 menit dan penyajian dengan Balinese saos , asia dan western sehingga menghasilkan cita rasa yang nikmat sesuai semua selera masyarakat. Harga jual iga bakar ditawarkan berkisar Rp 40.000 per porsi sudah termasuk iga bakar, nasi putih, sayur, sup, dan dessert . Tidak hanya itu, masyarakat bisa memilih tiga pilihan sambal mulai sambal matah, colek, irisan cabai hijau dan kecap manis. 

Masakan khas Bali tidak kalah dengan masakan nusantara maupun makanan dari luar (Cina maupun Eropa). Makanan khas Bali memiliki keistimewaan pada cita rasa dan bisa dikembangkan menjadi kuliner baru sesuai tuntutan zaman dan selera pasar.

 Ini dibuktikannya dengan menyajikan aneka makanan lainnya selaian iga bakar khas Bali seperti paket grill seafood , ayam bakar, ayam goreng, kepiting lada hijau hingga kepiting saos cabai